Suarabayuangga.com, – Terkait rapat Panitia Khusus (Pansus) yang menyorot pada rekruitmen PPPK. Ada temuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menghapus dua formasi tanpa menjelaskan alasannya.
Sibro Malisi mengatakan belum mendapatkan klarifikasi, terkait empat fokus pansus pada hasil rapat yang digelar pada minggu (27/10/2024) malam kemarin.
“Ada penghapusan usulan dua formasi di tahun 2022. Namun, pemkot tidak bisa menjawab alasan penghapusan,” terangnya, pada senin (28/10/2024) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan surat usulan yang ditandatangani mantan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, pada tahun 2021, ada lima formasi PPPK yang akan diusulkan.
Dengan rincian, formasi guru 65 orang; pertanian 12 orang; perikanan 3 orang; teknis lainnya 15 orang; dan tenaga kesehatan 95 orang; total yang diusulkan 185 orang.
Menurut Sibro, surat usulan itu untuk kebutuhan formasi PPPK tahun 2022. Namun, ada perubahan usulan yang dikeluarkan tahun 2022, yang tidak bisa terjawab alasannya.
Penghapusan itu terletak pada formasi pertanian dan perikanan. Rinciannya menjadi, formasi guru 88 orang; tenaga kesehatan 100 orang; teknis lainnya 18 orang. Totalnya menjadi 206 orang.
Sementara, Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati saat ditemui usai rapat mengatakan masih menunggu keputusan Pansus. “Kan belum. Tunggu saja wes,” tandasnya.(Red)
Penulis : Redaksi
Editor : ANAS