Suarabayuangga.com, – Pj Wali Kota Probolinggo M Taufik Kurniawan melakukan kunjungan kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. Didampingi oleh Asisten Pemerintahan Madihah, orang nomor satu dijajaran Pemkot Probolinggo ini diterima langsung oleh Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa di ruang kerjanya.
Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa mengatakan rasa terima kasih atas kunjungannya Pj Wali Kota M Taufik Kurniawan, beginilah kondisi ruang kerja saya. Jumlah pegawai di sini total dengan yang berada di lapangan sejumlah 76 orang.
“Jika dilihat kondisi ruang kerja staf memang terlalu sempit dan berdesakan, sedangkan renovasi diprioritaskan untuk ruangan yang bocor dan banjir jadi biasanya saat hujan airnya menggenang karena terlalu rendah dan berdekatan dengan sungai di belakang kantor ini,” kata Rachmadeta Antariksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa menerangkan kinerja untuk realisasi penyerapan belanja yang mencapai 94 persen termasuk menjelaskan tentang pembinaan olahraga yang spesifikasinya berbeda dengan KONI. “Kami fokusnya pembibitan atlet, misalnya pelajar yang memiliki bakat cabang olahraga tertentu kita tampung, setelah bertanding dan mencetak prestasi, maka pembinaan dilanjutkan oleh KONI,”ujarnya.
Sementara Pj Taufik merespon positif segala masukan terkait pengembangan dunia olahraga di Kota Probolinggo. Termasuk meminta Dispopar mencarikan tempat sebagai sekretariat KORMI dan dukungan anggaran. Apalagi meski baru dibentuk sudah bisa meraih prestasi di tingkat Jatim, termasuk program pendukung kota inklusi melalui pembinaan atlet disabilitas yang diwadahi NPCI.
Selain menampung aspirasi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Pj Wali Kota Taufik juga memotivasi para pegawai untuk mencintai profesinya masing-masing. Ciptakan suasana bahagia dalam lingkungan kerja, meski dengan kondisi ruangan yang kurang representatif. “Semua informasi yang disampaikan hari ini akan kami jadikan referensi kepada wali kota definitif, termasuk menyinkronkan dengan programnya merealisasikan janji kampanye misalnya 100 event yang diinginkan maka sudah harus menata rencana pendukungnya namun harus tetap mengacu pada program nasional dan provinsi,”pungkasnya.(WP)