Suarabayuangga.com, – Proses pencarian SAR dan BPBD Kabupaten Lumajang, pada insiden longsor di area tambang Besuk Bang, Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo ini dihentikan. Hingga kini tercatat empat orang penambang manual meninggal dunia dalam peristiwa itu, jenazah tiga orang berhasil ditemukan, dan satu orang dinyatakan hilang.
Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan sesuai SOP yang berlaku, proses pencarian dihentikan setelah tujuh hari pasca insiden tanah longsor tersebut.
“Sesuai SOP kita sudah menghentikan proses pencarian sejak senin (10/6/2024) kemarin, kita masih belum menemukan titik terang keberadaan jenazah korban,” terangnya, pada selasa (11/6/2024) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui identitas korban yang belum ditemukan yakni Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Dari pencarian tiga korban saja, kita merasa kesulitan, karena mereka tertimbun longsoran material hingga sedalam delapan meter, dan segala upaya sudah kami lakukan, dari mengerahkan empat unit alat berat, berupa eksavator, dan jalur spiritual juga kami lakukan, bersama PJ Bupati Lumajang,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi insiden tanah longsor pada tebing setinggi 100 meter di area tambang pasir, di Besuk Bang, Kecamatan Pronojiwo. Akibatnya empat penambang manual tertimbun material hingga sedalam delapan meter, dimana tiga korban yang berhasil ditemukan antara lain, Kusnadi, Dwi Suprapto, dan Rohim.***
Penulis : Alan
Editor : Anas