Suara Bayuangga.com, – Menjelang rekapitulasi suara yang dijadwalkan oleh KPU Trenggalek pada Rabu, 4 Desember 2024, LSM LIRA, sebagai satu-satunya lembaga pemantau terakreditasi, menggelar rapat koordinasi bersama anggota. Rapat ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran selama pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 2 Desember 2024, di Aula Rumah Makan Pendopo Garden, Trenggalek. Dalam rapat tersebut, anggota tim pemantau membahas hasil pengawasan yang dilakukan sejak masa tenang hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024 lalu.
Saat diwawancarai media, Bupati LSM LIRA, Wijianto Wibowo, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini penting untuk mengevaluasi laporan dari tim pemantau di seluruh kecamatan. “Dari laporan yang kami terima, tidak ditemukan adanya pelanggaran dalam proses Pilkada tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkada di Trenggalek berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Wijianto mencatat adanya tingkat partisipasi pemilih yang rendah dalam Pilkada kali ini. “Minimnya kehadiran DPT menjadi catatan penting bagi kami. Hal ini harus menjadi evaluasi bersama agar ke depannya masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga demokrasi,” tambahnya.
Rapat ini sekaligus menegaskan komitmen LSM LIRA untuk terus menjaga integritas demokrasi dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip jujur, adil, dan transparan. Dengan berakhirnya Pilkada tanpa pelanggaran, diharapkan Trenggalek dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menggelar pemilu dengan damai dan bermartabat. (Red)