Suarabayuangga.com, – Pasca diterjang banjir bandang pada sabtu (27/1/2024), di sungai air terjun Madakaripura, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, membuat saluran air bersih penghubung dua desa Brangga dan Desa Negororejo jebol, hingga kini belum selesai diperbaiki, akibat terkendala debit air yang semakin meningkat pada musim penghujan saat ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidullah mengatakan, di hari ke sepuluh pasca banjir bandang tersebut, pipa saluran air bersih masih dalam proses perbaikan.
“Sampai saat ini kita masih dalam proses perbaikan pada pipa yang ambrol sepanjang 300 meter tersebut, dan kita membenahi pipa tersebut bersama forkopimda dan stakeholder terkait, kan nantinya kita bakal menempatkan saluran pipa tersebut di tempat yang lebih aman, agar tidak rusak lagi jika sewaktu waktu terjadi banjir besar seperti kemarin,” terangnya, pada selasa (6/2/2024) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zubaidulah mengaku selama proses perbaikan pada pipa tersebut terkendala faktor cuaca. Kendati demikian, pihak BPBD juga sudah memasang dua pipa darurat, agar mampu memenuhi kebutuhan air bersih pada dua desa tersebut.
“Kita Pastikan untuk proses perbaikan, bisa dilakukan dengan cepat, karena meskipun pipa darurat sudah terpasang, namun masih ada beberapa warga yang masih belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,”ungkapnya.
Oleh sebab itu hingga saat ini, pihak BPBD masih terus menggelontor puluhan liter pasokan air bersih pada sedikitnya 600 Kepala Keluarga yang terdampak. Selain itu, dirinya mengimbau untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk selalu waspada terhadap bencana alam selama musim penghujan saat ini.
“Untuk saat ini, agar pasokan air warga sekitar terpenuhi, kita masih terus menyuplai sedikitnya 10.000 liter air bersih kepada warga yang masih terdampak, karena kan memang pipa darurat yang saat ini terpasang, masih belum bisa bekerja secara maksimal” tandasnya.