Suarabayuangga.com, – 19 Desember 2024 – PT. Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) berkolaborasi dengan Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri (Rumah Kinasih) menyelenggarakan kegiatan CSR dalam rangkaian Annual Meeting KPP Mining 2024. Mengambil tema “Aku, Kamu, Kita Setara”, acara ini bertujuan untuk mendukung gerakan sosiopreneurship dan penciptaan ekosistem dunia kerja yang inklusif serta ramah disabilitas. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 19 desember 2024 di Double Tree Hotel Surabaya.
Presiden Direktur KPP Mining, Wahyu Widaryanto, menyatakan dukungannya terhadap penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan ramah disabilitas. Wahyu mengungkapkan, kegiatan CSR kali ini merupakan langkah untuk mempersiapkan lingkungan kerja yang ramah disabilitas dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 10 guna mengurangi kesenjangan dengan meningkatkan lingkungan kerja yang inklusif.
“Melalui kegiatan ini, kita semua diajak untuk bisa memotong jurang pemisah yang selama ini ada karena perspektif yang keliru tentang disabilitas. Kita juga turut diingatkan bahwa kondisi yang ada bukanlah penghalang karena Aku, Kamu, Kita Setara,” tutur Wahyu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Edy Cahyono founder Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri (Rumah Kinasih), mengapresiasi langkah KPP Mining. Edy menekankan perlunya kolaborasi berkelanjutan untuk memperluas lingkungan yang ramah disabilitas.
Edy juga menekankan jika pihaknya telah mengurangi bantuan publik berbasis amal atau charity untuk dialihkan kepada dukungan berbasis pemberdayaan dan sosiopreneurship.
“Kami ingin bantuan atau donasi tidak diberikan secara tunai, namun diwujudkan dalam pembelian produk-produk disabilitas yang memang layak untuk dibeli”, terang Edy.
Lebih lanjut, Edy berharap berbagai dukungan yang telah diberikan KPP Mining kepada Rumah Kinasih dapat menjadi langkah yang mantap untuk pengembangan skill teman – teman disabilitas hingga kelak dapat mandiri secara sosial dan ekonomi.
“Kami akan kembalikan lagi CSR untuk penguatan SDM atau tenaga kerja disabilitas untuk disalurkan ke Perusahaan-perusahaan. Melalui program ini kami ingin menyalurkan calon tenaga kerja yang memang layak untuk disalurkan,” tambahnya.
Rangkaian acara dibuka dengan aksi teatrikal disabilitas sensorik pendengaran atau tuli dari Rumah Kinasih. Mengambil tema kesetaraan ditempat kerja, para penampil ingin menyampaikan pesan moral pentingnya inklusi disabilitas di dalam praktik dunia kerja.
Acara dilanjutkan dengan pembelajaran dan simulasi Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Dipandu oleh 2 orang instruktur tuli dan 2 juru bahasa isyarat, para peserta dari jajaran direksi dan staff KPP Mining tampak antusias belajar bahasa isyarat meskipun terbatas waktu. Di bagain akhir acara, peserta berkesempatan untuk berbelanja produk-produk penyandang disabilitas dengan menggunakan sistem voucher.
Serangkaian acara CSR KPP Minjng mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung inklusivitas dan pemberdayaan disabilitas, sekaligus menginspirasi perusahaan lain untuk terlibat dalam menciptakan dunia kerja yang inklusif.(Red)