Karhutla Gunung Bromo Semakin Membesar dan Titik Api Baru Munculan dan Merembet ke Kabupaten Probolinggo

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Usai dinyatakan padam, kebakaran hutan di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Widodaren Pasuruan, Kini titik api baru kembali bermunculan, dan merembet ke wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan api pertama kali muncul di Kabupaten Probolinggo ini pada sabtu (22/6/2024) dinihari, pukul 03.30 WIB.

“Kala itu api yang membesar di wilayah Gunung Bathok, ini berhasil dipadamkan, dan kita lakukan pendinginan hingga selesai pukul 07.00 WIB,”terangnya, pada sabtu (22/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berselang satu jam setelah proses pemadaman, api kembali muncul di lokasi yang sama. Namun 15 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

“Hingga pada pukul 10.30 WIB, api kembali muncul di titik yang berbeda, kini api semakin merembet ke arah barat laut, disinyalir membesarnya api karena faktor angin yang cukup kencang ya,” tambahnya.

Hingga saat ini pihak TNBTS bersama TNI Polri, masih terus berusaha memadamkan kebakaran hutan tersebut. Sebagian personil menuju perbatasan Gunung Bathok dan Gunung Widodaren, dengan tujuan membuat sekat api, agar Kebakaran Hutan dan Lahan tersebut, tidak sampai meluas.

“Sebagian lagi personil yang tergabung dalam proses pemadaman Karhutla ini menuju arah Gunung Bathok ke Gunung Bromo,” ungkapnya.

Mengingat vegetasi tumbuhan di sekitar gunung bromo saat ini sedikit, bisa dipastikan api bisa segera dipadamkan.

“Kepada rekan – rekan sekalian, kami mohon dukungannya, baik dari lapisan masyarakat, maupun instansi terkait, semoga api dapat segera dipadamkan,” tuturnya.

Selain itu ia juga mengimbau, agar masyarakat setempat yang sedang merayakan hari raya kasada. Diimbau agar tidak membuat api unggun di sekitar savana dan semak belukar di kawasan konservasi.

“Karena hal itu berpotensi besar, menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran hutan, untuk luasan lahan yang terbakar saat ini kami masih belum tahu, berapa hektar, mohon waktu,” tandasnya.

Penulis : Alan

Editor : Anas

Berita Terkait

Saling Ejek di Medsos, Dua Perguruan Pencak Silat di Probolinggo Terlibat Bentrok
PJ Walikota Probolinggo Pantau Pendaftaran Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 
Galakkan Proteksi, Pemkab Gowes Kemerdekaan 
3 Pilar Kawal Normalisasi Sungai Di Wilayah Kerjanya.
Rangkul Warga Sekitar, LIRA Kota Probolinggo Semarakkan HUT ke-79 RI dengan Game Berhadiah Jutaan Rupiah
Razia Kamar Kost, Satpol PP Lumajang Temukan Tiga Pasangan Sejenis
Dua Kali Bercerai, Pria di Probolinggo Sayat Kelaminnya Sendiri Hingga Nyaris Putus
Diduga Dana PIP Ditilap Pihak Madrasah, Wali Murid di Probolinggo Lapor Dewan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 19:26 WIB

Saling Ejek di Medsos, Dua Perguruan Pencak Silat di Probolinggo Terlibat Bentrok

Jumat, 30 Agustus 2024 - 12:08 WIB

PJ Walikota Probolinggo Pantau Pendaftaran Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 

Selasa, 20 Agustus 2024 - 07:27 WIB

Galakkan Proteksi, Pemkab Gowes Kemerdekaan 

Minggu, 18 Agustus 2024 - 09:48 WIB

3 Pilar Kawal Normalisasi Sungai Di Wilayah Kerjanya.

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 18:49 WIB

Rangkul Warga Sekitar, LIRA Kota Probolinggo Semarakkan HUT ke-79 RI dengan Game Berhadiah Jutaan Rupiah

Berita Terbaru

Probolinggo

Membahas Program Kerja, DPC PATELKI Audensi Bersama Pj Bupati 

Minggu, 5 Jan 2025 - 10:18 WIB

Probolinggo

Memutus Mata Rantai DBD Lewat Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Minggu, 5 Jan 2025 - 10:16 WIB