Suarabayuangga.com, – Menjelang pemilu di tahun 2024 ini, seluruh masyarakat diimbau untuk lebih berhati – hati lagi. Pasalnya, modus penipuan dan peretasan data menggunakan malware aplikasi semakin merajalela di kalangan masyarakat dengan mengatasnamakan KPU dan Bawaslu.
Johan Dwi Angga sebagai Ketua Bawaslu Kota Probolinggo mengatakan, jika sebenarnya modus tersebut sudah lama beredar. Namun karena saat ini merupakan musim pemilu, sehingga oknum pelaku memanfaatkan hal tersebut untuk meretas data pribadi orang lain dengan mengganti nama penyelenggara.
“Sebenarnya itu modus lama hanya diganti nama, Kenapa saat ini menggunakan nama penyelenggara pastinya karena mendekati pemilu. Pasti lebih masif dengan nama penyelenggara yg membuat masyarakat tertarik,” Terangnya, pada kamis (11/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada juga diucapkan oleh Komisioner KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal. Agar masyarakat khususnya Kota Probolinggo, harus selalu waspada dengan malware aplikasi tersebut melalui pesan Whatsapp. Menurutnya, aplikasi yang dimiliki KPU sendiri bisa diakses publik secara bebas melalui Website saja.
“Kami mengimbau pada masyarakat di Kota Probolinggo, apabila menerima informasi melalui WhatsApp berupa aplikasi yang mengatasnamakan KPU mohon dicek terlebih dahulu. Aplikasi yang dimiliki KPU, bisa diakses publik secara luas formatnya aplikasi web. Jika ragu, silakan berkunjung ke website KPU untuk memastikan mana aplikasi yang benar-benar milik KPU atau bukan,” tandasnya.