Suarabayuangga.com, – Menjelang Hari Raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban mulai berjualan hewan kurban dipinggiran sepanjang Jl. Mastrip Kota Probolinggo. Hewan kambing merupakan pilihan untuk dijual karena lebih kecil dan cenderung lebih mudan dibawa dalam jumlah banyak.
Saiful Bahri, salah satu pedagang yang berjualan disepanjang Jl. Mastrip mengatakan dirinya sudah 20 tahun berjualan hewan kurban setiap menjelang Idul Adha. “Saya sudah 20 tahun berjualan hewan kurban selama menjelang Hari Raya Idul Adha, setiap Hari Raya Idul Adha saya pasti ada”
Dirinya mengatakan bahwa sejak berjualan hewan kurban, hasilnya lumayan bagus, namun akhir-akhir ini sulit, hal ini dikarenakan banyaknya pedagang lain yang mulai berjualan dipinggir sepanjang Jl. Raya Mastrip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dulu bagus hasilnya, tapi kalo sekarang sulit, karena banyak pedagang lain yang juga berjualan disepanjang Jl. Mastrip. Bukan karena harga kulakan yang mahal, tapi memang karna persaingan antar pedagang yang bikin sulit tahun ini”
Saiful mengaku jika dirinya menjual 8 ekor kambing dari total 20 ekor dagangannya, modal dari pembelian kambing tersebut bervariasi tergantung dari harga per ekornya, namun untuk modal yang Saiful keluarkan dari 20 ekor kambing tersebut sebanyak 30 jutaan. “Kalo modalnya tergantung harga per ekornya, 20 kambing saya ini bermodal kurang lebih 30 jutaan” jelasnya.
Harapan Saiful Bahri sebagai pedagang kambing adalah tempat atau fasilitas dari pemerintah kepada pedagang kambing. “Saya berharap pemerintah Kota Probolinggo memfasilitasi kami para pedagang kambing dengan tempat berjualan, kalo pasar sapi kan sudah ada di Wonoasih” harapnya. (Al)
Penulis : Alan
Editor : Anas