Suarabayuangga.com, – Ramadhan hari pertama di Kota Probolinggo langsung dihiasi dengan ramainya penjual takjil yang menempati Jl. Cokro Aminoto pada Selasa, 12/4/2024. Penjual yang rata-rata menjual berbagai makanan dan es tersebut tampak sangat antusias dalam menyambut bulan ramadhan tahun ini.
Selain sebagai adat setiap tahun, penjual takjil pinggir jalan juga memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan lebih dari dagangannya. Seperti yang disampaikan Firmansyah, salah satu penjual yang ada disana menyebutkan bahwa ramadhan merupakan momen dimana omsetnya naik dari hari biasanya. “Kalo hari biasa omset sekitar 200.000, di bulan ramadhan ini omset bisa naik sampai 30% hingga 50%” ungkap Firmansyah yang biasa dipanggil Pak Ndut tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hanya para pedagang UMKM, para warga juga sangat antusias dengan adanya berbagai macam olahan makanan yang disediakan para pedagang di Jl. Cokro tersebut, salah satu pembeli Amelia mengatakan bahwa dirinya dan anaknya suka dengan berbagai jajanan yang dijual dipinggir jalan Cokro tersebut. “Anak saya suka banyak jajan yang dijual dipinggir jalan, selain macamnya yang bervariatif juga bisa untuk mengisi waktu luang menjelang buka puasa” kata Amelia.
Bulan ramadhan juga memberi celah bagi pemilik usaha UMKM untuk mengenalkan produk olahannya kepada masyarakat Kota Probolinggo agar dapat dikenali dan menambah pelanggan.