Suarabayuangga.com, – Memasuki Hari ke-7 pasca Hari Raya Idul Fitri menjadi momen menguntungkan bagi penjual janur/ketupat, pasalnya banyak masyarakat yang mencari janur/ketupat untuk merayakan lebaran ketupat yang dilaksanakan pada hari ke-7 setelah Idul Fitri. Kamis, (18/04/2024)
Penjual janur atau ketupat mulai menjajakan dagangannya sejak subuh, para pedagang mengaku warga sudah mencari ketupat sejak pagi, beberapa pedagang mengatakan penjualan ketupat tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Ani, salah satu pedagang di Pasar Baru Kota Probolinggo mengatakan bahwa penjualan janur menjelang lebaran ketupat sangat laris, ini dikarenakan permintaan konsumen yang semakin banyak dari tahun ke tahun, bahkan omsetnya mencapai Rp.500.000 dalam sehari untuk penjualan 1.000 lembar janur.“Jual ketupat mas, laris banyak yang beli. Untuk omset perkiraan Rp.500.000 sehari dari berjualan 1000 lembar janur atau ketupat jadi” kata Ani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebanyakan para pembeli lebih memilih ketupat yang sudah jadi atau kurungan ketupat daripada janur, karena lebih efektif dan mudah dipakai, tinggal dimasukkan isian lalu direbus.
Aminah, salah satu pembeli mengatakan tradisi lebaran ketupat ini menjadi momen warga untuk membuat ketupat sayur. “Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri biasanya merayakan lebaran ketupat, warga bisanya buat ketupat sayur untuk hidangan keluarga atau tamu yang silaturahmi” kata Aminah
Menurut Aminah, dia lebih memilih membeli ketupat jadi daripada janur. “Saya beli kurungan ketupat mas, karna lebih enak langsung diisi terus dimasak, jadi gaperlu ribet buat. Untuk harganya satu ketupatnya seribu, saya beli 1 ikat isi 10 harganya Rp.10.000” terang Aminah.
Penulis : Alan
Editor : Anas