Suarabayuangga.com, – Bantuan Operasional RT/RW (BOP RT/RW) adalah dukungan finansial yang diberikan pemerintah untuk membantu pengelolaan dan operasional lembaga masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
BOP ini bertujuan untuk memperkuat fungsi RT/RW dalam memberdayakan masyarakat, mengelola program sosial, dan menyelenggarakan kegiatan lingkungan.
Dana yang diterima dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penyelenggaraan pertemuan, pemeliharaan sarana prasarana, dan kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BOP juga menjadi salah satu yang ditunggu, seperti sejumlah RT/RW di Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo mengeluh dana bantuan operasional (BOP) tidak kunjung cair. Padahal, di beberapa Kecamatan RT/RW sudah menerima.
BOP ini diberikan setiap tiga bulan sekali, sebesar Rp. 400 ribu. Pencairan biasanya dilakukan setelah seminggu atau 10 hari usai pengajuan. Namun, di Bulan Oktober ini, jadwal pencairan tertunda.
RT/RW pun mengeluh. Salah satunya Jamal, RT 1 RW 5 Kelurahan Jrebeng Lor. Ia menyampaikan BOP ini merupakan gaji yang diterima oleh RT/RW.
“Lainnya sudah 10 hari yang lalu keluar. Tanggal 31 kemarin SPJ sudah kami setorkan. Biasanya satu minggu udah cair,” ujarnya.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda pencairan. “Agar rewel memang Kecamatan Kedopok ini, mbulet pak camatnya. Apalagi sekarang ini kan musim bowo. Pak camat janji janji tok,” ucapnya.
Menurut Jamal, RT/RW membutuhkan dana segera cair sebab kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi. “Musimnya bowoan (orang nikah, red) jadi ya bergantung pada BOP itu, mau dapat darimana?” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ziza, Pak RT RW Kelurahan Jrebeng Lor. Ziza berujar seluruh RT/RW belum mendapatkan BOP. “Merata di Kelurahan Jrebeng Lor itu, gak cair semua. Padahal kami sudah membuat laporan,” tuturnya.
Ziza menyampaikan dana BOP yang tidak seberapa, sangat dinanti oleh RT/RW. “Ini ada kebutuhan mendesak. Biasanya gak pernah telat. Musim orang menikah itu mbak, harus menyumbang kan,” katanya.
Ziza menambahkan Dana BOP tidak utuh cair Rp. 400 ribu. Masih ada potongan BPJS Ketenagakerjaan serta Pajak NPWP. “Belum lagi dipotong mbak. Udah telat masih ada potongan,” ujarnya.
Camat Kedopok Imam Cahyadi saat dikonfirmasi menyatakan, keterlambatan BOP ini sebab ada permasalahan pada sistem pencairan. “Ada gangguan dari Aplikasi SIPD yang belum normal, tapi Alhamdulillah sudah selesai mudah-mudahan lusa bisa cair,” katanya.
Ia mengatakan BOP akan dicairkan pada Rabu (23/10/2024). “Surat laporan sudah saya tanda tangani tinggal nunggu pencairan di BPPKAD yang insyaallah besok lusa semoga bisa cair lewat rekening RT/RW masing-masing,” imbuhnya.
Penulis : Redaksi
Editor : ANAS