Suarabayuangga.com, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggencarkan sosialisasi terkait praktik money politik dan tahapan Pemilukada serentak yang akan dilaksanakan paba bulan November 2024. Sosialisasi yang bertempat di Kantor Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan tersebut dilaksanakan pada Hari Rabu, 5/6/2024.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh ketua RT dan ketua RW Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan tersebut mendapat antusias dari masyarakat untuk kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan Pemilukada serentak 2024.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kademangan, Rofi’i mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan di setiap Kelurahan di Kecamatan Kademangan. “Sosialisasi ini merupakan program dari KPU yang dilaksanakan di setiap Kelurahan sejak tanggal 1 Juni 2024”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rofi’i menambahkan, untuk menekan kegiatan money politik ini, pihaknya terus menekankan sosialisasi serta tahapan-tahapan dari lapisan yang terbawah mulai dari RT/RW.
“Untuk menekan angka kegiatan money politik, pihak kita akan gencar melaksanakan sosialisasi dan tahapan-tahapan dari lapisan paling bawah di Desa yaitu RT/RW, harapannya supaya tidak adanya praktik money politik. Kesadaran pemilih untuk memilih pemimpinnya dimulai dari kalangan paling bawah dulu, maka dari itu pemahaman ini perlu ditindak lanjuti oleh institusi lain dan kesepahaman bagaimana money politik tidak terjadi” tambahnya.
Disisi lain, Muhammad Arifin sebagai Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Bawaslu Kota Probolinggo menyampaikan terimakasih kepada KPU atas terlaksananya sosialisasi tersebut, Arifin berharap kegiatan seperti ini dapat sering terlaksana di setiap tahapan-tahapan pemilihan.
“Terimakasih kepada KPU yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi seperti ini dan juga antusias RT/RW. Saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat ditingkatkan lagi, di setiap tahapan pemilihan diharapkan KPU dapat melaksanakan kegiatan sosialisasi, seperti tahapan kampanye, tahapan pemungutan, jadi setiap tahapan hang diselenggarakan oleh KPU disosialisasikan, dan kalo bisa melibatkan masyarakat yang lebih banyak lagi sehingga informasi dan pengetahuan tentang kepemiluan lebih merata” pungkasnya. (Al)
Penulis : Alan
Editor : Anas