Suarabayuangga.com, – Terputusnya akses jalan setapak menuju lokasi wisata Air Terjun Madakaripura, akibat diterjang banjir bandang. Pihak Pemerintah Daerah mengaku kesulitan untuk memperbaiki akses jalan setapak tersebut.
PLT Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Hari Wahyudi mengaku kesulitan jika harus memperbaiki akses jalan tersebut.
“Yang membuat akses jalan setapak Madakaripura hancur ini kan disebabkan oleh air yang berintensitas tinggi, terutama di musim penghujan seperti saat ini, yang menyebabkan aliran air meluber hingga ke sisi timur, dari jalur sungai yang semestinya,” terangnya, pada senin (29/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, untuk melakukan restorasi terhadap jembatan yang rusak tersebut menjadi sulit. Mengingat kembali, jika sisi barat sungai tersebut sudah masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Barulah sisi timur sungai ini masuk wilayah Kabupaten Probolinggo, namun dipastikan, kita bakal membuat jalur baru, agar bisa lebih nyaman dan aman, ketika para wisatawan hendak melewatinya,” tambahnya.
Mengingat jembatan yang saat ini rusak diterjang banjir dan tanah longsor tersebut, sudah tidak begitu kokoh dengan konstruksi yang menempel pada tebing.
Ditambah lagi, letak jembatan tersebut, tepat berada di tikungan sungai. Sehingga membuat aliran air menjadi sangat kuat, dan menabrak beton jembatan, hingga membuat material terkikis secara perlahan oleh air.
Namun untuk membuat atau membangun jalur lain, pihak pemerintah dan stakeholder terkait, juga bakal melibatkan Juru kunci serta para leluhur air terjun madakaripura tersebut.