Suarabayuangga.com, – Kabar angin mengenai adanya beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak netral menjelang Pilkada serentak tahun 2024 kini terdengar LSM LIRA Kota Probolinggo. Louis Hariona sebagai Walikota LIRA menanggapi hal tersebut ketika melaksanakan kegiatan rapat perdana LSM LIRA Kota Probolinggo pada Jum’at, 31/5/2024 malam.
Netralitas (Aparatur Sipil Negara) ASN merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, sebagai pelayan masyarakat di instansi pemerintah, netralitas ASN juga tercermin dalam upaya melindungi kepentingan publik dari penyalahgunaan sumber daya untuk kepentingan politik tertentu. Hal ini berkontribusi pada menjaga integritas kompetisi politik serta memastikan fokus kebijakan pemerintah tetap pada kepentingan umum.
Louis mengatakan bahwa isu terkait netralitas ASN dalam pemilu dan pilkada menjadi isu utama di setiap daerah tidak terkecuali Kota Probolinggo, apabila hal tersebut ada tujuan untuk mendukung salah satu kandidat, kami berharap agar hari ini juga ASN harus netral supaya tercipta pemilukada yang jujur, adil, dan damai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya kami juga sempat mendengar tentang adanya pertemuan ASN, apabila itu ada tujuan atau tendensinya menuju kepada dukungan kepada salah satu kandidat, kami berharap agar hari ini juga ASN harus netral supaya tercipta Pemilukada yang jujur, adil, dan damai” jelasnya.
Pengawasan LIRA terhadap adanya isu politik tersebut, Louis mengatakan akan membentuk salah satu perangkat sekiranya LIRA Kota Probolinggo bisa bekerja maksimal, salah satunya untuk mengawal netralitas ASN demi berlangsungnya Pilkada yang jujur, adil, dan damai.
“Dalam struktur LIRA ini sudah lengkap, jadi antisipasinya, kita akan membentuk suatu perangkat sekiranya kita bisa bekerja maksimal, salah satunya untuk mengawal netralitas ASN dalam pemilukada Kota Probolinggo 2024. Kami akan bentuk Satgas di 5 Kecamatan dan 29 Kelurahan di Kota Probolinggo. Itu yang akan segera kami lakukan untuk menciptakan pemilu yang aman, jujur, dan adil” tegasnya.
Ketika ditanya wartawan tentang pihak yang berpotensi mengintervensi ASN, Louis menanggapi bahwa semua kandidat mempunyai potensi yang sama untuk merebut suara ASN, namun kecenderungannya adalah mereka yang pernah menjabat.
“Tentunya semua kandidat mempunyai potensi yang sama untuk merebut suara ASN, namun yang mempunyai peluang lebih besar adalah mereka yang pernah menjabat, bisa jadi incumbent atau mantan pejabat seperti mantan Walikota misalnya, mereka yang mempunyai peluang lebih besar daripada calon baru” jelas Louis. (Al)
Penulis : Alan
Editor : Anas