Suarabayuangga.com, – Lalapan merupakan kuliner yang familiar dikalangan masyarakat Kota Probolinggo, siapa sangka jika lalapan “Sudi Mampir” milik Pak Ali yang merupakan perantau asal Lamongan tersebut sudah 12 tahun berada di Kota Probolinggo. Rabu, 15/05/2024.
Lalapan “Sudi Mampir” tersebut berlokasi di Jl. Mastrip, yang bertepatan disebelah Utara SPBU Mastrip. Ali menceritakan jika dia dan istrinya pertama kali merantau dari Lamongan ke Kota Probolinggo tidak memiliki tempat tinggal dan hanya bekerja sebagai sol sepatu keliling.
“Saya asli Lamongan, pertama datang ke Kota Probolinggo ini tidak punya rumah mas, numpang didepan ruko sama istri dan anak pertama” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun dengan ketekunan dan kerja kerasnya, kini dirinya memiliki 2 warung lalapan di Jl. Mastrip. Ali yang merupakan bapak dari 6 orang anak tersebut berjualan lalapan sejak tahun 2012.
“Anak saya ada 6 orang, semuanya pernah bantu saya berjualan, ada yang dari SD sudah ikut berjualan, sekarang anak terakhir ikut berjualan, masih SMK” kata Ali.
Tak tanggung-tanggung, omset yang Ali dapatkan dari berjualan Lalapan kaki lima mencapai Rp.3.000.000 hingga Rp.4.000.000 per hari. “Pendapatannya sekitar 3 juta sampai 4 juta dari 2 warung, ini menurun sejak pandemi kemarin mas”ungkapnya.
Sebagai pedagang kaki lima, Ali berharap pemerintah Kota Probolinggo menyediakan lebih banyak lagi tempat untuk pedagang kaki lima. “Harapannya ya kalo disediakan tempat lebih lagi kami mau, karna harga sewa dari pemerintah pastinya lebih murah daripada perorangan” tambahnya.
Penulis : Alan
Editor : Anas