Suarabayuangga.com, – Usai diterjang banjir bandang pada sabtu (27/1/2024) kemarin, dua desa yakni Desa Brangga dan Desa Negororejo kesulitan air bersih. Pasalnya, pipa saluran air bersih di wilayah sungai Madakaripura tersebut ambrol.
Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidulloh mengatakan, hingga saat ini pipa saluran air bersih penghubung dua desa tersebut masih dalam proses perbaikan.
Sedikitnya ada dua unit pipa yang rusak akibat terjangan banjir dan longsoran tanah tebing tersebut. Terdapat sepanjang 300 meter, dengan besaran diameter dua hingga tiga inch pipa saluran air yang rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh sebab itu, selama beberapa hari kemarin kita terus mensuplai pengiriman air bersih kepada warga desa terdampak, seperti halnya kita tadi mengirim air ke Dusun Genting, RT 10, RW 5, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo,” terangnya, pada kamis (1/2/2024).
Diketahui pihak BPBD mensuplai air bersih sebanyak dua unit truk tangki berkapasitas 6000 liter, dan 4000 liter untuk 120 Kepala Keluarga, dengan total 375 jiwa, warga yang terdampak.
“Bahkan waktu terjadi banjir tersebut, ada satu unit sepeda motor milik warga yang terhanyut arus air, namun kini sudah ditemukan, dengan kondisi rusak,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihak BPBD Mengimbau agar masyarakat lebih waspada terjadinya bencana banjir atau longsor, ketika memasuki musim penghujan saat ini.