Akses Jalan menuju Wisata Air Terjun Madakaripura Diterjang Banjir, Wisata tersebut Ditutup Sementara.

- Jurnalis

Senin, 29 Januari 2024 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarabayuangga.com, – Jalur akses menuju air terjun Madakaripura ambrol pada sabtu (27/1/2024) kemarin, kini wisata alam tersebut ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Beruntung ketika terjadi longsoran, tidak sampai menelan korban.

Rofii sebagai Petugas pengelola wisata air terjun Madakaripura mengatakan, semenjak peristiwa longsornya akses jalan menuju air terjun setinggi 200 meter itu terjadi, kini wisata alam tersebut ditutup.

“Untuk sementara waktu, kita menutup tempat wisata ini terlebih dahulu untuk dilakukan perbaikan pada jalan bermaterial beton ini,” terangnya, pada senin (29/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban, namun, ditutupnya wisata air terjun tertinggi di pulau jawa tersebut membuat pedagang di sekitar kehilangan omset.

Siti, salah satu pemilik warung di sekitar rest area Air terjun madakaripura ini mengaku omset sehari harinya berangsur menurun sejak penutupan dilakukan pada hari minggu (28/1/2024) kemarin.

“Ya kan memang tidak ada wisatawan yang datang, adapun pengunjung yang datang, namun mereka langsung putar balik karena ternyata tidak diperbolehkan masuk, oleh penjaganya karena ambrolnya jembatan akses tersebut,” ungkapnya.

Oleh sebab itu Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaiduloh juga mengimbau warga setempat agar selalu waspada terhadap ancaman bencana selama musim penghujan berlangsung saat ini.

“Untuk warga setempat, kita imbau agar tidak membuang limbah kayu hasil tebangan pohon ke sungai, dan untuk seluruh masyarakat, baik penduduk sekitar maupun wisatawan, agar selalu berhati hati, karena di wilayah lereng gunung bromo ini berpotensi besar terjadinya tanah longsor,” ucapnya.

Selain itu, Zubaiduloh juga mewanti – wanti penduduk setempat agar menjauh dari bibir sungai. “Terutama jika aliran air sungai yang mengalir dari hulu sudah berwarna coklat pekat, lebih baik jangan mendekat,” tambahnya.

Menurutnya, jika air yang datang sudah berwarna coklat pekat. Itu menandakan di wilayah hulu tersebut terjadi hujan lebat, dan sangat berpotensi terjadinya tanah longsor.

Berita Terkait

Pantai Duta, Wisata Bahari Yang Dikelilingi Cemara Laut dan Hutan Mangrove
Jadi Primadona, Wisata Bahari Kota Probolinggo Ramai Setiap Hari Libur
Rental Kapal Banjir Orderan Saat Kedatangan Hiu Tutul di Perairan Probolinggo
Viral Rombongan Elf Masuk Kawasan Lautan Pasir Bromo, TNBTS Layangkan Teguran Pada Agen Travel
Migrasi Ubur-ubur, Destinasi Wisata Kum Kum Tetap Ramai Pengunjung
Wajah Baru The Bentar Beach, Wisatawan Semakin Meningkat
Wajah Baru The Bentar Beach, Wisatawan Semakin Meningkat
Wisata Bromo Ditutup, Ini Alasannya!
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 12:38 WIB

Pantai Duta, Wisata Bahari Yang Dikelilingi Cemara Laut dan Hutan Mangrove

Minggu, 7 Juli 2024 - 19:15 WIB

Jadi Primadona, Wisata Bahari Kota Probolinggo Ramai Setiap Hari Libur

Senin, 3 Juni 2024 - 15:33 WIB

Rental Kapal Banjir Orderan Saat Kedatangan Hiu Tutul di Perairan Probolinggo

Sabtu, 25 Mei 2024 - 15:23 WIB

Viral Rombongan Elf Masuk Kawasan Lautan Pasir Bromo, TNBTS Layangkan Teguran Pada Agen Travel

Minggu, 12 Mei 2024 - 19:15 WIB

Migrasi Ubur-ubur, Destinasi Wisata Kum Kum Tetap Ramai Pengunjung

Berita Terbaru