Suarabayuangga.com, – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang diklasifikasikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo terus kembangkan berbagai program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Di Lapas Probolinggo, saat ini telah memiliki berbagai program pembinaan kemandirian yang berkaitan dengan ketahanan pangan, salah satunya adalah ikan nila. Setidaknya ada 2 (dua) lokasi kolam untuk budidaya ikan nila yang berada di area Masjid Lapas dan area brandgang.
Bertempat di area kolam Masjid, kali ini Lapas Probolinggo kembali menyebar sebanyak 2 (dua) ribu bibit ikan nila, Jumat (25/10). Menurut Kepala Lapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, sejauh ini telah berhasil memanen beberapa kali ikan nila selama rentang waktu Januari hingga Oktober 2024. “Bulan Januari hingga Maret adalah masa tanam benih. April sampai Oktober, kami mulai melakukan pemanenan, dan kali ini kami sebar lebih banyak lagi bibit ikan nila sebanyak 2 (dua) ribu ekor” Jelasnya.
Lapas Probolinggo akan terus mengembangkan segala potensi yang ada dengan memanfaatkan lahan kosong di area brandgang Lapas demi mendukung program ketahanan pangan sebagaimana arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Semoga apa yang menjadi keinginan tersebut dapat segera terealisasi sehingga Warga Binaan dan masyarakat dapat manfaat dari upaya yang kami lakukan ini,” tutur Dadang. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan merealisasikan Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan lainnya, salah satunya memberikan bantuan sosial kepada keluarga Warga Binaan yang tidak mampu berupa produk dari hasil program kemandirian Warga Binaan. “Bantuan nanti murni dari hasil program kemandirian Warga Binaan berupa produk perikanan maupun pertanian. Ini dari mereka untuk mereka,” tambahnya. (Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Redaksi
Editor : Anas