Suarabayuangga.com, – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar acara Pawai budaya tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-665. Pada Sabtu, (7/09/2024). Pawai budaya yang diikuti oleh perwakilan Dinas dan berbagai elemen masyarakat tersebut terlihat ramai dan mendapat antusias dari masyarakat Kota Probolinggo.
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Seni Budaya dan Kreativitas Mewujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera” Acara yang digelar di depan Kantor Pemkot Probolinggo tersebut di hadiri oleh PJ Walikota Probolinggo Nurkholis, PJ Bupati Probolinggo, PJ Bupati Lumajang, PJ Walikota Pasuruan, Mantan Walikota Probolinggo periode 2019-2024 Hadi Zainal Abidin, ketua DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain, dan FORKOPIMDA Kota Probolinggo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai pertunjukan satu persatu ditampilkan oleh peserta pawai budaya, mulai dari tari-tarian hingga pertunjukan atraksi hasil dari kreasi masyarakat Kota Probolinggo.
Acara pawai budaya tersebut di mulai dari jam 09.15 sampai selesai. Rute yang di lewati pawai budaya start dari depan Pemkot Probolinggo menuju jl. Gatot Subroto dan menuju jl. Ahmad Yani dan finis di Alun-alun Kota Probolinggo.
PJ Walikota Probolinggo, Nurcholis dengan ditemani oleh PJ Bupati Probolinggo langsung membuka pergelaran pawai budaya dengan mengucap ‘Bismillahirrahmanirrahim’ dan mengangkat bendera tanda pawai telah resmi dimulai. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kita mulai pawai budaya pada hari ini, semoga semuanya berjalan dengan lancar” ungkapnya.
Sementara itu, PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengapresiasi kegiatan pawai budaya di Kota Probolinggo ini, dirinya mengatakan kemeriahan pawai budaya ini dapat membuat persatuan dan silaturahmi.
“Saya melihat pawai budaya di Kota Probolinggo ini sangat meriah, dengan kegiatan ini dapat membuat persatuan dan silaturahmi. saya mengapresiasi kegiatan pawai budaya ini semoga semakin sukses Kota Probolinggo kedepan” pungkasnya.
Nurcholis mengatakan bahwa pawai budaya kali ini memang sengaja dibatasi untuk peserta dengan tidak mengurangi kreatifitas OPD (Organisasi Perangkat Desa). “Pawai budaya yang diadakan oleh pemkot ini memang sengaja kami batasi untuk pesertanya dengan tidak mengurangi kreatifitas OPD karena dalam bulan ini kami juga sudah melakukan banyak kegiatan yang mengikutsertakan masyarakat Kota Probolinggo” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Probolinggo.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini kami berharap perekonomian Kota Probolinggo bisa terangkat, saya sebelum acara dimulai sudah lihat banyak PKL dan UMKM yang sudah siap, ini juga menandakan dapat terangkatnya perekonomian masyarakat Kota Probolinggo” harapnya.(Red)
Penulis : Redaksi
Editor : Anas