Suarabayuangga.com,- Kota Probolinggo salah satu Kota Madya yang mempunyai Destinasi Wisata Lokal menarik untuk di kunjungi ketika libur tahun baru kali ini.
Libur Tahun Baru sering kali menjadi momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga, kerabat maupun teman. Kota Probolinggo terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan barat.
Berbagai macam kawasan wisata lokal yang menarik di Kabupaten Probolinggo, namun tak lupa bahwa di Kota Probolinggo sendiri mempunyai Destinasi Wisata Lokal yang kental akan sejarah, budaya dan seni nya, bahkan sering kali wisatawan lupa ketika berkunjung di Kota Probolinggo tidak mampir di beberapa tempat berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut Wisata Lokal yang berada di Kota Probolinggo :
1. BJBR (BEE JAY BAKAU RESORT).
BJBR (BeeJay Bakau Resort) adalah destinasi wisata di Kota Probolinggo, Jawa Timur yang menampilkan keindahan hutan bakau, pantai, dan resort.
BJBR memiliki hutan bakau seluas 90 hektar yang bisa dieksplorasi. Selain hutan bakau, BJBR memiliki pantai pasir putih buatan seluas 8.000 meter persegi dan wahana air seperti kolam renang, sepeda air, dan kanoe yang cocok untuk menjadi spot bermain anak dikala liburan tahun baru.
Pemandangan laut Probolinggo dan hutan bakau bisa dinikmati dari Bungalow yang telah di sediakan dan terdapat Bungalow bervariasi, kapasitas Bungalow tersebut mencapai 4-20 orang. Terdapat Restoran yang menyajikan hidangan Seafood cocok untuk para wisatawan yang berkunjung di BJBR.
Spot Foto yang tersedia di BJBR lumayan kekinian Dari Ladang Bunga Matahari, Lorong Seribu Payung, dan Jalur Bersepeda. Serna masih banyak lagi spot yang menarik untuk menjadi spot Foto. Terdapat Cycling track untuk mengeksplorasi hutan bakau yang berada di BJBR tersebut.
Harga tiket masuk BJBR :
Senin—Jumat: Rp30 ribu.
Sabtu dan Minggu: Rp50 ribu.
Hari libur nasional: Rp60 ribu.
2. MUSEUM PROBOLINGGO
Museum Probolinggo merupakan museum yang dibuka untuk umum sejak 26 Agustus 2009 dan diresmikan pada 15 Mei 2011. Ide pendirian museum mulai muncul pada akhir tahun 2008 dengan tujuan untuk melestarikan sejarah Probolinggo. Museum Probolinggo cocok sebagai Destinasi Wisata bagi warga lokal maupun non lokal. Terdapat berbagai jenis koleksi yang dipamerkan di museum terdiri dari etnografika, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, dan teknologika. Koleksi unggulan museum adalah Probolinggo Papier (uang kertas Probolinggo) dan guci kuno.
Ide ini berasal dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, BiasArts (British Indonesia Artists Society) dari Brighton Inggris, serta beberapa pihak lain. Kemudian pada 2009, mulai diterbitkan beberapa surat keputusan Walikota terkait upaya pembangunan Museum Probolinggo.
Kepemilikan dan pengelolaan museum Probolinggo berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo. Museum Probolinggo
Jadwal kunjungan Musium Probolinggo
Senin 08:00 – 14:00 Tutup Rp. 0
Selasa 08:00 – 14:00 Buka Rp. 0
Rabu 08:00 – 14:00 Buka Rp. 0
Kamis 08:00 – 14:00 Buka Rp. 0
Jumat 08:00 – 11:30 Buka Rp. 0
Sabtu 08:00 – 12:00 Buka Rp. 0
Minggu 08:00 – 13:00 Buka Rp. 0
Tanggal Merah 08:00 – 15:00 Tutup Rp. 0
3. MUSEUM DR. MOHAMMAD SALEH PROBOLINGGO.
Museum Dr. Mohammad Saleh adalah sebuah museum yang beralamat lengkap di Jalan Dr. Mohammad Saleh Nomor 1, Tisnonegaran, Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Museum ini khusus dibangun untuk mengenang kehidupan Mohammad Saleh.
Bangunan museum merupakan kediamannya semasa hidupnya. Bangunan museum ini dahulu digunakan sebagai tempat diskusi oleh para pemuda dari beragam suku di Indonesia. Nama lainnya adalah Rumah Bhinneka Tunggal Ika.
Pembangunan Museum Dr. Mohammad Saleh mulai direncanakan sejak tahun 2008 oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Dalam perencanaannya, pemerintah bekerja sama dengan para guru sejarah di Kabupaten Probolinggo dengan mengadakan penelitian. Bangunan museum juga pernah dipakai sebagai rumah sakit milik pemerintah Hindia Belanda.
Tujuan pendirian museum adalah untuk melestarikan bangunan tersebut dan sebagai sarana pendidikan sejarah bagi masyarakat. Museum Dr. Mohammad Saleh pertama kali dibuka pada tanggal 26 Maret 2013. Peresmiannya untuk masyarakat umum diadakan pada tanggal 30 April 2013. Koleksi yang dipamerkan di dalam museum merupakan koleksi pribadi dari Dr. Moh. Saleh. Kepemilikan museum diberikan kepada Pemerintah Kota Probolinggo, sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo.
4. PANTAI PERMATA KOTA PROBOLINGGO.
Wisata lokal Pantai Permata, yang berlokasi di Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo tersebut sering kali dipadati oleh pengunjung ketika liburan tahun baru. Lokasi tersebut menjadi rekomendasi wisata murah di kota Probolinggo.
Terdapat pohon Cemara udang, hutan mangrove dan pantainya indah di pandang, menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung di lokasi tersebut.
Pantai Permata tersebut terbentuk dari erupsi gunung Bromo tahun 2010, yang kini sebagai kawasan ekowisata. untuk jam operasional dibuka dari jam 06.00-17.30, dengan harga tiket Rp.5000.- per orang. Sering kali wisatawan yang berkunjung ke Pantai Permata condong ke wisatawan lokal. Dengan seiringnya waktu dan fasilitas yang memadai, mampu menarik wisatawan non lokal berkunjung di Pantai Permata Kota Probolinggo tersebut.
5. PANTAI MAYANGAN (WISATA KUM-KUM)
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang sering kali di sebut Pantai mayangan atau Wisata Kum-kum, selalu menjadi daya tarik masyarakat kota Probolinggo maupun luar kota. Berlokasi di Mayangan Kota Probolinggo tepatnya di sebelah barat BJBR Kota kota Probolinggo, selalu ramai pada pagi hari dan sore hari.
Terdapat fasilitas yang lengkap di lokasi tersebut, tak lain ialah gazebo, tempat parkir, UMKM, hingga spot penjagaan pantai. yang memungkinkan pengunjung nyaman dan betah sembari berkumpul bersama keluarga, kerabat maupun teman di sana.
Wisata Kum-kum atau Pantai Mayangan, dikelola oleh komunitas Surya Citra Bahari (SCB) yang sudah menjalin kerja sama dengan UPT PPP Mayangan untuk mengelola wisata tersebut.
untuk liburan tahun baru Wisata Kum-kum menjadi salah satu spot yang harus di kunjungi, pengunjung bisa berenang atau berendam di laut yang tidak terlalu dalam itu. terdapat pelampung yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola. Selain itu wisata Kum-kum tersebut kerap menjadi latihan para atlet perenang asal Probolinggo. untuk tarif masuk kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Rp. 2000 Per orang dan Rp. 3000 Per motor, dan Rp. 5000 per mobil.
Inilah 5 spot Destinasi wisata lokal yang kalian bisa mengunjungi di saat berlibur di Kota Probolinggo. (An/red)